Skripsi Farmasi
Formulasi kapsul ekstrak daun belimbing wuluh (averrhoa bilimbi L.) dengan laktosa sebagai bahan pengikat
              ABSTRAK : Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi kapsul ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan loktosa sebagai bahan pengisi dan PVP sebagai bahan pengikat, agar diperoleh kapsul ekstrak daun belimbing wuluh yang memenuhi mutu fisik kapsul. Ekstrak daun belimbing wuluh dibuat dengan cara maserasi menggunakan etanol 96%, ekstrak yang diperoleh dibuat dalam bentuk sediaan kapsul dengan menggunakan laktosa sebagai bahan pengisi dan PVP sebagai bahan pengikat. Laktosa digunakan pada konsentrasi 20% (9mg) dan 80% (360 mg), sedangkan PVP digunakan pada konsentrasi 2% (9 mg) dan 5% (22,5 mg). Evaluasi mutu fisik granul meliputi sudut diam, kecepatan alir, dan kompresibilitas. Berdasarkan evaluasi tersebut didapatkan data hasil prediksi yang dianalisis menggunakan softwere minitab 16 dengan metode rancangan faktorial. Dalam penelitian ini digunakan rancangan faktorial 2₂ dengan variabel bebas laktosa dan PVP. Sudut diam, kecepatan alir, dan kompresibilitas merupakan variabel tergantung. Ditentukan formula yang optimum dan dilanjutkan dengan evaluasi mutu fisik kapsul, formula optimum diperoleh pada formula 4 dengan laktosa 80% (360 mg) dan PVP 5% (22,5 mg). Pada formula 4 diperoleh hasil uji waktu hancur 8,40 menit dan  memenuhi keseragaman bobot kapsul.
Kata kunci : Kapsul, Laktosa, PVP, Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.)            
Tidak tersedia versi lain